Sebuah pedang ( Tituk Pengntas), mata terbuat dari besi bentuk wayag “ Prabu Nursiwan “. Selut atau ring terbuat dari besi. Hulu dari tangkai dari kayu ena u bentuk bundar. Fungsinya dipergunakan sebagai parang penunjuk jalan bagi orang yang telah meninggal pada saat upacara penguburan (ngaben) oleh masyarakat agama Hindu di Lombok.